5 Agama Purba Yang Terlupakan Di Dunia
5 Agama Purba Yang Terlupakan Di Dunia - Dunia purba merupakan rumah bagi berbagai agama dan sistem
kepercayaan. Namun, sebagian besar di antaranya telah memudar, kuil-kuil
dan patung-patung mereka telah lenyap atau tertelan gurun pasir.
Dewa-dewa mereka juga hampir tidak lagi diingat.
Agama-agama purba ini sudah ada sebelum agama besar yang dikenal
orang pada saat ini, seperti Kristen, Hindu, Islam, Buddha, dan lainnya.
Kebanyakan dari agama ini telah benar-benar hilang. Namun, beberapa di
antaranya ada yang dihidupkan kembali oleh para praktisi-praktisi baru.
Beberapa agama ini bahkan ada yang muncul ribuan tahun sebelum
masehi. Seperti halnya agama besar pada zaman sekarang, agama purba ini
juga memiliki dewa-dewa sendiri.Namun, ada di antara agama ini dikatakan menjadi induk dari agama
berikutnya. Seperti dikutip dari situs Listverse.com, berikut 5 Agama Purba Yang Terlupakan Di Dunia.
1. Tengrisme
Tengrisme adalah salah satu agama tertua di
dunia. Tengrisme dikatakan berasal dari zaman perunggu antara 3.600
sampai 1.200 tahun sebelum masehi. Agama ini dikembangkan oleh
orang-orang dari Pegunungan Altai di Asia Tengah. Tengrisme merupakan
sebuah agama monoteistik dengan unsur yang didasarkan pada penyembahan
leluhur.
Mereka tidak memiliki kitab suci seperti dalam agama-agama lainnya
dan banyak sistem kepercayaan awal mereka berasal dari pengetahuan
kolektif. Namun, diyakini bahwa bangsa Hun dari Kaukasus Utara mungkin
menyembah dewa diberi nama Teri. Agama ini dikatakan melakukan
pengorbanan kuda.
Ada sejumlah kemiripan yang erat antara Tengrisme dengan
tradisi-tradisi kekristenan seperti halnya dengan banyak agama-agama
Paganisme. Hari paling penting mereka dikenal sebagai hari Pencerahan
Tengrian yang jatuh pada 24 Desember.Meskipun agama ini semakin jauh dari popularitas selama era
Kekaisaran Mongol, namun Tengrisme masih dipraktikkan sampai hari ini,
di mana para politisi di Kirgizstan bahkan mencoba untuk membuat
Tengrisme sebagai agama resmi negara.
2. Vedisme
Vedisme adalah agama kuno bangsa Indo-Arya yang
populer dari tahun 1.500 sampai 500 sebelum masehi. Agama ini juga
digambarkan sebagai asal-usul munculnya sistem kepercayaan Hindu modern
lantaran keduanya berbagi ayat-ayat suci yang sama dan kitab Empat Weda.
Tetapi begitu, ada perbedaan di antara keduanya.
Pujian-pujian lisan Vedisme menjadi sangat penting bagi para
pengikutnya. Pendeta mereka memainkan peran besar dalam berbagai
upacara. Upacara-upacara ini dikatakan dapat meningkatkan kehidupan para
pengikutnya dengan cara menyenangkan para dewa. Agama Vedisme melakukan
praktik hewan kurban, meski tidak sangat umum. Namun, susu dan
biji-bijian lebih sering digunakan.
Dewa Indra adalah dewa tertinggi dalam Vedisme, dan salah satu mitos
yang paling populer adalah cerita Indra dan anak-anak Diti, yakni ibu
dari iblis.? Diceritakan setelah Indra membunuh sebagian besar anak-anaknya, Diti
mulai melakukan sihir untuk membantu anak terakhirnya yang belum lahir
agar menjadi lebih kuat dari Indra. Namun, ketika Indra mengetahui
adanya bayi itu, dia melontarkan petir ke rahim Diti dan menghancurkan
bayi itu dan hasilnya berubah menjadi 49 setan-setan kecil.
3. Agama Olmek
Agama Olmek merupakan agama dari bangsa
Mesoamerika yang populer dari tahun 1.400 sebelum masehi sampai
kehancuran mereka pada tahun 400 sebelum masehi. Tidak ada informasi
alasan kenapa agama ini mengalami penurunan. Namun, aktivitas vulkanik
atau perubahan lingkungan lainnya dilihat sebagai penyebab yang paling
mungkin terjadi.
Lantaran tidak ada bukti langsung dari agama mereka, para arkeolog
harus membandingkan bekas-bekas peninggalan mereka dengan agama dari
bangsa Maya dan Aztec untuk melihat kesamaannya. Mereka dikatakan
berkaitan erat dengan Shamanisme. Dewa yang paling populer bagi bangsa
Olmek adalah dewa jaguar yang merupakan dewa hujan dan kesuburan.
Meskipun dari beberapa teori dikatakan tidak ada dewa utama tetapi ada
delapan dewa terpisah, di mana dewa-dewa itu sama pentingnya.
Beberapa bentuk kurban mereka, di antaranya darah dan beberapa tokoh
dibuat dari giok untuk para dewa, serta sejumlah ritual tarian dan
topeng. Para pendeta Olmek diyakini menghirup beberapa bentuk
obat?halusinasi?yang dapat membantu mereka berkomunikasi dengan roh-roh.
Sejauh ini, baru ada sepuluh dewa dalam agama Olmek yang telah
diidentifikasi oleh para arkeolog. Karena asal-usul awalnya, agama Olmek
dikatakan menjadi semacam induk yang melahirkan agama-agama yang
berkembang kemudian di kawasan Mesoamerika. Ini lantaran mereka berbagi
sejumlah elemen yang sama.
4. Maniisme
Maniisme.
Maniisme didirikan pada abad ketiga masehi oleh
seorang dari Persia bernama Mani. Maniisme awalnya dipandang sebagai
sebuah sekte sesat dari kekristenan, tetapi telah dianggap sebagai agama
sendiri. Pendiri agama ini mengklaim dia telah membawa secara
bersama-sama agama dunia, termasuk Zoroastrianisme, Buddha dan Kristen.
Berfokus pada perbedaan antara baik dan jahat, Maniisme dikenal
memiliki pengetahuan sebagai jalan untuk keselamatan. Pengikut tertinggi
agama ini dikenal sebagai umat 'pilihan' atau 'yang sempurna' dan
menyerupai biksu Buddha, meskipun mereka diminta untuk menjadi
pengembara.
Para pengikutnya menjadi misionaris besar yang menyebarkan pengaruh
Maniisme ke seluruh dunia, sampai akhirnya kehilangan popularitasnya di
abad pertengahan. Banyak dari kejatuhan agama ini berkaitan dengan
banyaknya penganiayaan yang diderita para pengikutnya dari tangan
pemerintah China, pemerintah Romawi kuno, atau Gereja Katolik.
Mitos terbesar Maniisme adalah mitos penciptaan mereka yang
menggambarkan sebuah pertempuran yang dilancarkan antara Dunia Terang
dan Dunia Kegelapan, yang dimulai sebagai dua alam yang terpisah.
Adam dan Hawa dikatakan telah diciptakan oleh makhluk jahat,
sementara Yesus dan Mani dikatakan telah diciptakan oleh makhluk yang
baik, dalam rangka untuk mengungkapkan kebenaran spiritualitas bagi umat
manusia. Banyak dari tulisan-tulisan Mani telah hilang, tetapi beberapa
bagiannya baru-baru ini telah ditemukan.
5. Mithras
Mithras.
Mithras dibawa ke Eropa dari Persia, yang
menjadi akarnya, setelah penaklukan Alexander Agung. Mithras sangat
populer di kalangan tentara Romawi, dan menjadi salah satu kultus
misteri Romawi kuno, sekte agama di mana penyebarannya telah dibatasi
dan umumnya cukup rahasia.
Mithras, seperti dia dikenal bagi jemaat di Roma, adalah dewa
matahari bangsa Persia, atau setidaknya cahaya lapang antara surga dan
bumi. Tidak banyak teks yang selamat tentang Mithraisme.
Sebagian besar dari apa yang diketahui tentang agama ini berasal dari
reruntuhan kuil-kuil mereka. Reruntuhan ini biasanya terletak di bawah
tanah dan dibangun dengan konstruksi rendah, dan para pengikutnya
cenderung membuat sebuah kuil baru setiap kali yang lama tidak terpakai.
Salah satu tanggal yang paling penting dalam kalender mereka yakni
pada 25 Desember, yang diakui sebagai hari kelahiran Mithras. Karena hal
ini, dan beberapa rincian lainnya, beberapa orang percaya kekristenan
mungkin telah berevolusi dari agama ini, walaupun sangat sulit untuk
membuktikannya.
Title : agama - agama yang terlupakan di dunia ........
Description : 5 Agama Purba Yang Terlupakan Di Dunia 5 Agama Purba Yang Terlupakan Di Dunia - Dunia purba merupakan rumah bagi berbagai agama dan ...