Sudah menjadi rahasia
umum, beberapa hantu ini memang sangat menyeramkan. Seperti yang telah
dijelaskan berulang-ulang kali bahwa beda lokasi maka beda pula sosok
menyeramkan yang selalu menakut-nakuti manusia. Seperti halnya di China,
Jepang, Korea, dll. Maka di Indonesia sendiri sebenarnya memiliki
beraneka ragam sosok hantu menyeramkan. Nah, berikut daftar 10 hantu
yang paling ditakuti di Indonesia, khususnya pulau jawa.
1. Genderuwo
Merupakan sejenis bangsa
jin atau makhluk halus yang berwujud manusia mirip kera yang bertubuh
besar dan kekar dengan warna kulit hitam kemerahan, tubuhnya ditutupi
rambut lebat yang tumbuh di sekujur tubuh. Genderuwo terutama dikenal
dalam masyarakat di Pulau Jawa (orang Sunda menyebutnya “gandaruwo” dan
orang Jawa menyebutnya “gendruwo”).
Habitat hunian
kegemarannya adalah batu berair, bangunan tua, pohon besar teduh atau
sudut-sudut yang lembab sepi dan gelap. Pusat domisili makhluk ini
dipercaya berada di Hutan Jati Donoloyo, kecamatan Sloghimo, sekitar 60
km di sebelah timur Wonogiri, dan di wilayah Lemah Putih, Purwosari,
Girimulyo, Kulon Progo sekitar 60 kilometer ke barat Yogyakarta.
2. Palasik
Menurut mitos yang beredar, legenda atau kepercayaan orang Minangkabau, Palasik adalah
sejenis makhluk gaib. Menurut kepercayaan Minangkabau, palasik bukanlah
hantu tetapi manusia yang memiliki ilmu hitam tingkat tinggi.
Palasik sangat ditakuti
oleh ibu-ibu di di Minangkabau yang memiliki balita karena makanan
palasik adalah anak bayi/balita, baik yang masih dalam kandungan ataupun
yang sudah mati (dikubur), tergantung dari jenis palasik tersebut.
Ilmu palasik dipercayai
sifatnya turun-temurun. Apabila orang tuanya adalah seorang palasik,
maka anaknya pun akan jadi palasik. Pada umumnya palasik bekerja dengan
melepaskan kepalanya. Ada yang badannya yang berjalan mencari makan dan
ada pula yang kepalanya yang melayang-layang mencari makan.
3. Kuntilanak
Pada umumnya sosok
kuntilanak selalu digambarkan dalam bentuk wanita cantik. Kuntilanak
digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas.
Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon
laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak
berubah wujud menjadi penghisap darah.
Kuntilanak juga senang
menyantap bayi dan melukai wanita hamil. Dalam cerita seram dan film
horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa
dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir.
Agak berbeda dengan
gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak
memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja.
Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas
disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu
sebagai tempat “bersemayam”.
4. Kuyang
Merupakan siluman
berwujud kepala manusia dengan isi tubuh yang menempel tanpa kulit dan
anggota badan yang dapat terbang untuk mencari darah bayi. Makhluk ini
dikenal masyarakat di Kalimantan.
Kuyang sebenarnya adalah
manusia (wanita) yang menuntut ajaran ilmu hitam untuk mencapai
kehidupan abadi. Pada siang hari, seorang kuyang akan menempuh hidup
sehari-hari sebagaimana orang biasa, namun biasanya ia mengenakan
pakaian jubah.
Pada malam hari, kuyang
akan terbang untuk mencari darah bayi atau darah persalinan untuk di
hisap sebagai sarana menambah kekuatan ilmunya. Orang yang melihat
kuyang terbang biasanya melihatnya seperti burung besar. Untuk
menghadapinya, korban perlu menggunakan sapu ijuk atau memukulkan
perabot rumah tangga seperti panci atau wajan.
5. Sundel Bolong
Menurut mitos hantu Indonesia sosok Sundel bolong digambarkan
sebagai wanita berambut panjang dan bergaun panjang warna putih.
Digambarkan pula terdapat bentukan bolong di bagian punggung yang
sedikit tertutup rambut panjangnya sehingga organ-organ tubuh bagian
perut terlihat.
Dimitoskan hantu sundel
bolong mati karena diperkosa dan melahirkan anaknya dari dalam kubur.
Biasanya sundel bolong juga diceritakan suka mengambil bayi-bayi yang
baru saja dilahirkan.
6. Rangda
Konon merupakan ratu
dari para leak dalam mitologi Bali. Makhluk yang menakutkan ini
diceritakan sering menculik dan memakan anak kecil serta memimpin
pasukan nenek sihir jahat melawan Barong, yang merupakan simbol kekuatan
baik.
Diceritakan bahwa
kemungkinan besar Rangda berasal dari ratu Manendradatta yang hidup di
pulau Jawa pada abad yang ke-11. Ia diasingkan oleh raja Dharmodayana
karena dituduh melakukan perbuatan sihir terhadap permaisuri kedua raja
tersebut. Menurut legenda, ia membalas dendam dengan membunuh setengah
kerajaan tersebut, yang kemudian menjadi miliknya serta milik putra
Dharmodayana, Erlangga. Kemudian ia digantikan oleh seseorang yang
bijak.
Nama Rangda berarti juga
janda. Rangda sangatlah penting bagi mitologi Bali. Pertempurannya
melawan Barong atau melawan Erlangga sering ditampilkan dalam
tari-tarian. Tari ini sangatlah populer dan merupakan warisan penting
dalam tradisi Bali. Rangda digambarkan sebagai seorang wanita dengan
rambut panjang yang acak-acakan serta memiliki kuku panjang. Wajahnya
menakutkan dan memiliki gigi yang tajam.
7. Tuyul
Dalam bahasa Jawa:
thuyul. Sebenarnya tuyul menurut mitologi Nusantara, terutama di Pulau
Jawa, adalah makhluk halus berwujud anak kecil atau orang kerdil dengan
kepala gundul. Penggambaran lainnya yang tidak disepakati semua orang
adalah kulit berwarna keperakan, bersifat sosial (dalam pengertian
memiliki masyarakat dan pemimpin), serta bersuara seperti anak ayam.
Tuyul dapat dipekerjakan
oleh seorang majikan manusia untuk alasan tertentu, terutama mencuri
(uang). Untuk menangkal tuyul, orang memasang yuyu(sejenis kepiting
darat) di sejumlah sudut rumah karena tuyul dipercaya menyukai yuyu
sehingga ia lupa akan tugas yang dibebankan pemiliknya.
Kejadian tuyul dipercaya
berasal dari janin orang yang keguguran atau bayi yang mati ketika
lahir. Karena berasal dari bayi, karakter tuyul juga seperti anak-anak:
gemar bermain (seperti laporan orang melihat sejumlah tuyul bermain pada
tengah malam).
8. Leak
Dalam mitologi Bali,
Leak adalah penyihir jahat. Le artinya penyihir dan ak artinya jahat.
Leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak. Di
siang hari ia tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia
berada di kuburan untuk mencari organ-organ dalam tubuh manusia yang
digunakannya untuk membuat ramuan sihir.
Ramuan sihir itu dapat
mengubah bentuk leak menjadi seekor harimau, kera, babi atau menjadi
seperti Rangda. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang
hidup.
9. Pocong
Penggambaran pocong bervariasi. Dikatakan, pocong memiliki wajah berwarnah hijau dengan mata yang kosong.
Penggambaran lain
menyatakan, pocongkk berwajah rata dan memiliki lubang mata berongga
atau tertutup kapas dengan wajah putih pucat. Mereka yang percaya akan
adanya hantu ini beranggapan, pocong merupakan bentuk protes dari si
mati yang terlupa dibuka ikatan kafannya sebelum kuburnya ditutup.
Meskipun pocong dalam
film-film sering digambarkan bergerak melompat-lompat, mitos tentang
pocong malah menyatakan pocong bergerak melayang-layang. Hal ini bisa
dimaklumi, sebab di film-film pemeran pocong tidak bisa menggerakkan
kakinya sehingga berjalannya harus melompat-lompat.
Kepercayaan akan adanya
hantu pocong hanya berkembang di Indonesia, terutama di Jawa dan
Sumatera. Walaupun penggambarannya mengikuti tradisi muslim, umat
beragama lain pun ternyata dapat mengakui eksistensi hantu ini.
10. Wewe Gombel
Merupakan sebuah istilah
dalam tradisi Jawa yang berarti roh jahat atau hantu yang suka mencuri
anak-anak, tapi tidak mencelakainya. Konon anak yang dicuri biasanya
anak-anak yang ditelantarkan dan diabaikan oleh orang tuanya.
Wewe Gombel biasanya
akan menakut-nakuti orang tua si anak atas sikap dan perlakuannya kepada
anaknya sampai mereka sadar. Bila mereka telah sadar, Wewe Gombel akan
mengembalikan anaknya. Menurut cerita, Wewe Gombel adalah roh dari
seorang wanita yang meninggal bunuh diri lantaran dikejar masyarakat
karena telah membunuh suaminya. Peristiwa itu terjadi setelah suami dari
wanita itu berselingkuh dengan wanita lain.
Sang suami melakukan hal
itu karena istrinya tak bisa memberikan anak yang sangat diharapkannya.
Akhirnya ia dijauhi dan dibenci suaminya lalu dikucilkan sampai menjadi
gila dan gembel. Disebut Wewe gombel karena kejadian in terjadi di
daerah Gombel, Semarang. Jika kita berkendaraan dari arah jatingaleh ke
arah banyumanik, maka akan terlihat bekas iklan bir bintang.
Di situlah konon letak
lokasi wewe gombel berada. Beberapa orang menyebutkan bahwa lokasi
tersebut adalah lokasi kerajaan hantu. Menurut cerita itu pula, hal itu
yang menyebabkan sebuah hotel yang terletak di dalam lokasi bukit gombel
menjadi bangkrut.
Title : sosok hantu di negara indonesia
Description : 10 Sosok Hantu Super Menyeramkan dan Paling Populer dari Negara Indonesia Sudah menjadi rahasia umum, beberapa hantu ini memang s...